Bahasa Inggris
Recount Text: Definisi, Tujuan, Struktur, Unsur Kebahasaan, Jenis, Perbedaan Narrative dan Recount
DEFINISI
Recount text berfungsi untuk menceritakan kembali serentetan kejadian dan mengevaluasinya dalam beberapa jalan. Tidak ada hambatan antar tokoh menjadi pembedanya dengan teks naratif.
Purpose of writing recount text adalah menceritakan kembali sesuatu yang telah terjadi sebagai peristiwa atau menceritakan kembali dalam rangka menginformasikan atau menghibur.
Struktur recount text
- Orientation berisi pengenalan tokoh (who), berisi latar tempat atau setting dimana kejadian terjadi (where), apa yang terjadi (what), biasanya menggunakan sudut pandang orang pertama.
- Events berisi penjelasan rentetan kejadian yang terjadi, dengan kata lain berarti urutan peristiwa sesuai urutan bagaimana terjadinya peristiwa. Dalam event peristiwa biasanya diceritakan dalam urutan kronologis, mengandung komentar pribadi dan atau beberapa tambahan evaluatif, yang tersebar di seluruh event.
Unsur Kebahasaan
- Kalimat yang menarik untuk menarik perhatian pembaca
- Bisa menggunakan sudut pandang orang pertama atau menggunakan kata ganti orang pertama, Aku
- Menggunakan past tense
- Menggunakan konjungsi temporal (hubungan waktu) untuk menghubungkan kronologi event. Contoh: A few moments later, Then...
- Menggunakan kata benda untuk mendeskripsikan orang dan tempat. Contoh: Noisy children playing in the park.
Perbedaan Narrative dan Recount
Naratif dan recount memiliki kesamaan di beberapa aspek. Keduanya sama-sama menceritakan sesuatu di masa lampau, jadi keduanya sama-sama menggunakan past tense. Entah itu Simple past tense, past continuous tense, atau past perfect tense. Keduanya juga sama-sama menceritakan dalam urutan kronologis sesuai waktu atau tempat. Naratif biasanya ditemukan dalam buku cerita, mite, fabel, cerita rakyat, dan lain-lain, sementara recount ditemukan di teks biografi.
Hal yang membedakan naratif dan recount adalah strukturnya, naratif memiliki struktur yaitu konflik diantara pelakunya, entah itu konflik dengan alam, konflik sosial, maupun konflik dalam batin. Tetapi dalam recount, tidak terdapat konflik seperti ini. Recount terdiri dari rentetan event sebagai struktur utamanya.
Pola kalimat yang digunakan
- S + V2 + Objek + Keterangan waktu
- S+ did not V1+ Objek + keterangan waktu
- Did + S + V1+ objek + keterangan waktu
- at that time
- in……..(year)
- To be: was, were
Jenis-jenis recount
- Personal recount – menceritakan kembali peristiwa dimana penulis ikut terlibat dan dapat digunakan untuk membangun hubungan dengan pembaca. Contoh: jurnal harian, personal letter
- Factual recount – menceritakan kembali sebuah peristiwa dengan merekonstruksi informasi yang nyata. Contoh: recount sejarah, biografi dan auto biografi.
- Imaginative recount – Mengaplikasikan ilmu ke sebuah peran imajinatif dalam rangka menginterpretasikan dan menceritakan kembali suatu peristiwa. Contoh: Bagaimana Newton melihat apel jatuh, Bagaimana aku menemukan radium.
- Procedural recount – menceritakan langkah-langkah sebuah investigasi atau eksperimen dan menyajikan basis dari hasil yang diceritakan atau penemuan.
- Literary recount – menceritakan kembali rangkaian peristiwa dengan tujuan untuk menghibur.
0 Comments