Kimia
Unsur, Senyawa, Campuran, Larutan, dan Jenis Zat
Unsur
- Sebuah unsur terdiri dari hanya satu jenis atom.
- Tidak dapat dipecah lebih lanjut baik oleh kekuatan fisik atau kimia
- Bisa eksis sebagai salah satu atom (cth: neon, Ne) atau molekul (cth: hidrogen, H2)
- Dua atau lebih elemen bergabung bersama untuk membentuk senyawa. Contoh: Air (H2O), Ammonia (NH3).
- Sebuah senyawa selalu berisi rasio yang sama dengan elemen pembentuknya . Misalnya satu molekul amonia selalu berisi satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen.
- Sebuah senyawa dapat dipecah unsur-unsurnya hanya dengan cara kimiawi .
- Sifat-sifat senyawa berbeda dari unsur konstituen pengabungnya. Misalnya natrium dan klorin beracun. Tapi mereka bergabung untuk membentuk senyawa natrium klorida, (garam meja) yang sangat penting untuk kehidupan kita
- Dua atau lebih elemen atau senyawa yang bercampur tanpa menggabungkan kimia untuk membentuk suatu campuran. Contoh: cuka, tanah, susu, limun
- Unsur konstituen dalam campuran dapat dipisahkan dengan metode fisik.
- Setiap konstituennya mempertahankan sifat khas yang dimiliki.
- Dialisis, elektroforesis dan kromatografi adalah beberapa metode yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam campuran. Metode ini didasarkan pada perbedaan ukuran, kelarutan, densitas dan muatan listrik dari komponen.
- Larutan adalah campuran homogen (satu fase). Hal ini juga dapat didefinisikan sebagai salah satu zat-zat terlarut, yang dilarutkan dalam substansi lain Contoh: larutan gula, air garam.
- Jika pelarut adalah air, maka dikatakan larutan berair.
- Segala sesuatu di sebuah larutan tersebar merata dan dicampur bersama-sama.
- Larutan tidak selalu merupakan padatan terlarut dalam cairan. Mereka juga dapat dibentuk oleh kombinasi dari padatan, cairan dan gas. Contoh: udara, logam campuran.
- Sebuah zat murni adalah sesuatu yang terdiri dari hanya satu jenis atom atau molekul dan akan selalu bersifat homogen.
- Zat ini juga memiliki komposisi tertentu.
- Sifatnya akan konstan sepanjang sampel. Sebagai contoh titik didih air murni selalu 100 ⁰ C.
- Zat murni tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian penyusunnya dengan metode fisik.
- Unsur dan senyawa selalu merupakan zat murni. Contoh: oksigen, hidrogen, emas, sodium klorida, air murni.
- Zat tidak murni adalah gabungan dari dua atau lebih jenis atom atau molekul.
- Zat ini tidak memiliki komposisi dan sifat khusus tertentu.
- Konstituen dari zat tidak murni dapat dipisahkan dengan metode fisik.
- Konstituen nya mempertahankan sifat masing-masing. Sebagai contoh ketika besi dan pasir dicampur bersama-sama, mereka tidak kehilangan sifat masing-masing. Contoh: larutan gula, tanah, pasir dalam air, pasir dan besi.
0 Comments